KEPEMIMPINAN RASULULLAH MUHAMMAD SAW.

rasulullah rasulullah2 rasulullah1

 

Nabi Muhammad saw. adalah pemimpin dunia yang terbesar sepanjang sejarah, karena hanya dalam waktu 23 tahun ( kurang dari seperempat abad ), dengan biaya kurang 1% dari biaya yang dipergunakan untuk revolusi Perancis dan dengan korban kurang dari 1.000 (seribu) orang, beliau telah menghasilkan tiga karya besar yang belum pernah dicapai oleh pemimpin yang manapun di seluruh dunia sejak Nabi Adam as. sampai sekarang. Tiga karya besar tersebut adalah

1.  تَوْحِيْدُ الإِلهِ  (meng-Esa-kan Tuhan). Artinya, Nabi Besar Muhammad saw. telah berhasil menjadikan bangsa Arab yang semula mempercayai Tuhan sebanyak 360 (berfaham polytheisme) menjadi bangsa yang memiliki keyakinan tauhid mutlak atau monotheisme absolut.

2.   تَوْحِيْدُ الأُمَّةِ (ke-satu-an ummat). Artinya, Nabi Besar Muhammad saw. telah berhasil menjadikan bangsa Arab yang semua selalu melakukan permusuhan dan peperangan antar suku dan antar kabilah, menjadi bangsa yang bersatu padu dalam ikatan keimanan dalam naungan agama Islam.

3. تَوْحِيْدُ الْحُكُوْمَةِ (ke-satu-an pemerintahan). Artinya, Nabi Besar Muhammad saw. telah berhasil membimbing bangsa Arab yang selamanya belum pernah memiliki pemerintahan sendiri yang merdeka dan berdaulat, karena bangsa Arab adalah bangsa yang selalu dijajah oleh Persia dan Romawi, menjadi bangsa yang mampu mendirikan negara kesatuan yang terbentang luas mulai dari benua Afrika sampai Asia.

Kunci dari keberhasilan perjuangan beliau dalam waktu relatif singkat itu adalah terletak pada tiga hal:

1. Keunggulan agama Islam.

2. Ketepatan sistem dan methoda yang beliau pergunakan untuk berda’wah.

3. Kepribadian beliau.

Ad.1. Keunggulan agama Islam terletak pada delapan sifat yang tidak dimiliki oleh agama-agama lainnya di seluruh dunia ini, yaitu:

a. Agama Islam itu adalah agama fithrah.

b. Agama Islam itu adalah mudah, rational dan praktis.

c. Agama Islam itu adalah agama yang mempersatukan antara kehidupan jasmani dan rohani dan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi.

d. Agama Islam itu adalah agama yang menjaga keseimbangan antara kehiduan  

     individual dan kehidupan bermasyarakat.

e. Agama Islam itu adalah merupakan jalan hidup yang sempurna.

f. Agama Islam itu adalah agama yang universal dan manusiawi.

g. Agama Islam itu adalah agama yang stabil dan sekaligus berkembang.

h. Agama Islam itu adalah agama yang tidak mengenal perubahan.

Ad.2.1. Sistem da’wah yang dipergunakan oleh Nabi Besar Muhammad saw. adalah:

a. Menanamkan benih iman di hati ummat manusia dan menggemblengnya sampai benar-benar mantap.

b. Mengajak mereka yang telah memiliki iman yang kuat dan mantap untuk beribadah  menjalankan kewajiban-kewajiban agama Islam dengan tekun dan continue secara step by step.

c. Mengajak mereka yang telah kuat dan mantap iman mereka serta telah tekun menjalan- kan ibadah secara continue untuk mengamalkan budi pekerti yang luhur.

 

Ad.2.2. Methoda da’wah yang dilakukan oleh Rasulullah saw. adalah:

a. Hikmah, yaitu kata-kata yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dan yang bathil.

b. Nasihat yang baik.

c. Menolak bantahan dari orang-orang yang menentangnya dengan memberikan argumen- tasi yang jauh lebih baik, sehingga mereka yang menentang da’wah beliau tidakdapat berkutik.

d. Memperlakukan musuh-musuh beliau seperti memperlakukan sahabat karib.

 

Keempat methoda da’wah beliau di atas, disebutkan oleh Allah swt. dalam Al Qur’an  al Karim dalam surat:

1. An Nahlu ayat 125:

اُدْعُ اِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ، وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِى هِيَ اَحْسَنُ ؛ إِنَّ رَبَّكَ     هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهِ ، وَهَوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ .

       “Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu  dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang sesat  dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

 2. Surat Fushshilat ayat 34:

وَلاَ تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَلاَ السَّيِّئَةُ ؛ اِدْفَعْ بِالَّتِى هِيَ اَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِى بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَاَنَّهُ  وَلِيٌّ حَمِيْمٌ .

       “Dan tiadalah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan) itu dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia”.

Ad.3. Kepribadian Nabi Besar Muhammad saw. yang sangat menunjang da’wah beliau disebutkan dalam Al Qur’an sebagai berikut:

a. Bersikap lemah-lembut.

b. Selalu mema’afkan kesalahan orang lain betapapun besar kesalahan tersebu selama kesalahan tersebut terhadap pribadi beliau.

c. Memintakan ampun dosa dan kesalahan orang lain kepada Allah swt., jika kesalahan tersebut terhadap Allah swt.

d. Selalu mengajak bermusyawarah dengan para sahabat beliau dalam urusan dunia dan beliau selalu konkwen memegang hasil kepautusan musyawarah.

e. Jika beliau ingin melakukan sesuatu, maka beliau selalu bertawakkal kepada Alla swt. dalam arti: direncanakan dengan matang, diprogramkan, diperhitungkan anggarannya dan ditentukan system kerjanya.

 

Kelima kepribadian Nabi Besar Muhammad saw. tersebut di atas, dituturkan oleh Allah swt. dalam surat Ali Imran ayat 159:

 

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللهِ  لِنْتَ لَهُمْ ، وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لاَنْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ، فَاعْفُ  عَنْهَمْ .وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الاَمْرِ ، فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ ؛ إِنَّ اللهَ  يُحِبُّ  الْمُتَوَكِّلِيْنَ .

       “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya”.

 

——————————-

 

About Muhammad Taqiyyuddin Alawiy

- PENGASUH PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI'IYAH NURUL HUDA MERGOSONO KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG - Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang
This entry was posted in Makalah Agama Islam. Bookmark the permalink.

Leave a Reply